Rabu, 29 April 2009

Kau yang Berada di Menara Putih

kini, kupersilakan dirimu
menyanyi dalam bisu yang ternyata
sudah berusia senja, dinda

jangan menangis dalam geram
karena sejak lama aku benci
dengan kelemahan yang diperam

ooh, jadi kauingin tidur dan meninggalkan
mainanmu yang berserak?
padahal kulihat kemarin kaumainkan mereka
dengan semangat

dinda, sebenarnya ingin kucabik pundakmu
yang barusan kurengkuh
tapi sekali lagi kuucapkan
“moga mimpi indah dan masuk surga,” padamu

azan subuh memanggilku
untuk merapatkan barisan
yang bukan bernama KESUNYIAN

Medan, 061007

Tidak ada komentar: